Perkenalan
Pengelolaan kekayaan menjadi topik yang semakin relevan dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat. Salah satu fenomena menarik yang sedang terjadi saat ini adalah tren “The Great Wealth Transfer”. Fenomena ini menunjukkan bahwa generasi baby boomers, yang merupakan generasi dengan kekayaan terbesar, akan mewariskan kekayaan mereka kepada generasi berikutnya, yaitu generasi Y atau milenial dan generasi Z.
Pengaruh The Great Wealth Transfer dalam Pengelolaan Investasi
Menurut Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head Bank Danamon, tren transfer kekayaan ini akan mempengaruhi arah investasi nasabah privilege. Salah satu hal yang menarik adalah peningkatan minat dalam instrumen berbasis Environmental Social Governance (ESG). Instrumen ini di proyeksikan akan semakin diminati karena adanya kesadaran akan pentingnya faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan dalam investasi.
Dampak dari Gejolak Pasar Keuangan Global
Meskipun tren transfer kekayaan ini memberikan peluang investasi yang menarik, namun gejolak pasar keuangan global masih menjadi faktor yang mempengaruhi arah investasi para nasabah kaya. Perubahan kondisi ekonomi global, perang dagang antar negara, dan isu-isu geopolitik dapat mempengaruhi nilai investasi dan keputusan investasi nasabah.
Pengelolaan Investasi Nasabah Privilege di Tengah Ketidakpastian Global
Bagaimana seharusnya pengelolaan investasi nasabah privilege dilakukan di tengah berlanjutnya ketidakpastian global? Anneke Wijaya, bersama dengan Ivan Jaya, akan membahas lebih lanjut mengenai strategi pengelolaan investasi yang tepat untuk menghadapi kondisi pasar yang tidak pasti.
Kesimpulan
Dalam era The Great Wealth Transfer, pengelolaan kekayaan menjadi semakin kompleks dan menantang. Generasi baby boomers memiliki tanggung jawab untuk mewariskan kekayaan mereka dengan bijaksana kepada generasi berikutnya. Sementara generasi Y dan Z perlu belajar untuk mengelola kekayaan yang mereka terima dengan baik dan bertanggung jawab.