Nilai Tukar Rupiah Menguat di Awal Pekan
Nilai tukar rupiah berhasil menguat pada penutupan perdagangan awal pekan ini Senin (23/12/2024) di tengah kepercayaan pasar terhadap kemungkinan terjadinya Santa Rally 2024. Melansir data Refinitiv, pada penutupan perdagangan hari ini (23/12/2024) rupiah menguat hingga 0,12% ke level Rp16,170/US$. Sepanjang hari, nilai tukar rupiah berfluktuasi hingga sentuh level Rp16.120/US$ dan terjauh di posisi Rp16,180/US$.
Optimisme Investor dan Fenomena Santa Rally
Optimisme investor terhadap kemungkinan terjadinya Santa Rally di pasar keuangan menjadi salah satu faktor utama yang menopang pergerakan rupiah. Santa Rally adalah fenomena reli pasar saham yang biasanya terjadi pada akhir tahun. Optimisme terhadap Santa Rally memberikan dorongan signifikan pada sentimen domestik.
Peran Data Uang Beredar dan Kebijakan Global
Rilis data uang beredar (M2) oleh Bank Indonesia dan kebijakan global seperti keputusan Bank Rakyat China (PBoC) dan Federal Reserve (The Fed) juga berkontribusi dalam mendukung penguatan rupiah. Data menunjukkan uang beredar pada Oktober 2024 mencapai Rp9.078,6 triliun, tumbuh 6,7% secara tahunan (yoy).
Dampak Positif Santa Rally pada Pasar Saham dan Valuta Asing
Santa Rally kerap memberikan efek positif pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan pasar valuta asing. Fenomena ini diyakini dipicu oleh optimisme jelang tahun baru, investasi dari bonus musim liburan, dan volume perdagangan yang lebih ringan akibat libur panjang.
Perspektif ke Depan
Penguatan rupiah yang terjadi mencerminkan respons positif investor terhadap berbagai sentimen positif. Dengan fundamental ekonomi domestik yang stabil dan dukungan dari kebijakan global, rupiah berpotensi melanjutkan tren positifnya hingga akhir tahun, terutama jika Santa Rally benar-benar terjadi.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Next Article
Konflik Timur Tengah Masih Panas, Dolar Turun ke Rp 15.615