Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan 4 arahan terkait target pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) ke depannya. Arahan ini disampaikan dalam acara SDGs Annual Conference (SAC) 2024 yang diselenggarakan beberapa hari sebelum masa pemerintahannya bersama Presiden Jokowi berganti ke Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Arahan Pertama: Apresiasi Capaian Pembangunan Berkelanjutan
Ma’ruf mengatakan dirinya mengapresiasi capaian pembangunan berkelanjutan Indonesia yang telah mencapai 62,5%. Dia menyebut capaian ini merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Meski demikian, kata dia, masih ada tugas untuk mengejar 37,5% target pembangunan yang belum tercapai.
Arahan Kedua: Fokus pada Industri Hijau dan Inovasi Digital
Ma’ruf meminta pembangunan industri hijau dan inovasi digital yang berkelanjutan menjadi salah satu fokus utama dalam mempercepat pencapaian SDGs. Menurut dia, Indonesia harus terus fokus pada pengembangan industri hijau dan inovasi digital yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Arahan Ketiga: Berinovasi dalam Pembiayaan Program SDGs
Ma’ruf menyarankan agar semua pihak terus berinovasi dalam mencari sumber pembiayaan program bagi pencapaian SDGs. Dia mengatakan swasta dan filantropi bisa dilibatkan dan ditingkatkan kontribusinya dalam hal pembiayaan.
Arahan Keempat: Prioritaskan Pencapaian SDGs dalam Perencanaan Pembangunan
Ma’ruf menegaskan bahwa pencapaian SDGs harus tetap menjadi prioritas dan diarusutamakan ke dalam perencanaan pembangunan 2025-2029. Periode 2025-2029, merupakan masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dengan adanya arahan-arahan ini, diharapkan Indonesia dapat terus mempercepat pencapaian SDGs dan menjadi negara maju yang berkelanjutan.
(rsa/mij)