Pendahuluan
Bank Raya, salah satu bank terkemuka di Indonesia, telah mencatatkan pencapaian yang mengesankan sepanjang tahun 2024. Dengan outstanding pembiayaan mencapai Rp6,8 Triliun dan segmen UMKM yang naik menjadi 32%, Bank Raya terus memperkuat posisinya dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Tanah Air.
Pengembangan Bisnis Digital
Dalam upaya untuk terus bertumbuh dan berinovasi, Bank Raya fokus pada pengembangan bisnis digital lending. Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, menyebutkan bahwa bank akan menargetkan perluasan kredit UMKM yang lebih besar. Dengan adopsi digital UMKM yang semakin meningkat, Bank Raya melihat peluang untuk mengembangkan pembiayaan UMKM secara digital.
Tren Transaksi Digital
Seiring dengan perkembangan bisnis digital, Bank Raya mencatatkan peningkatan tren transaksi digital yang signifikan. Jumlah transaksi digital meningkat dari 1,3 juta menjadi 2,6 juta, dengan 911 ribu nasabah atau naik 18% (yoy). Selain itu, nilai rata-rata transaksi bulanan juga mengalami kenaikan yang signifikan.
Inovasi Produk
Bank Raya tidak hanya fokus pada pengembangan bisnis digital, tetapi juga pada inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan nasabah di tahun 2025. Dengan terus berinovasi, Bank Raya siap menghadapi tantangan dan peluang di industri perbankan yang semakin kompetitif.
Target dan Strategi Bank Raya
Dalam menghadapi tahun 2025, Bank Raya telah menetapkan target dan strategi yang ambisius. Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, akan membahas capaian hingga target serta strategi Bank Raya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNBC Indonesia.
Kesimpulan
Dengan pencapaian yang mengesankan sepanjang tahun 2024, Bank Raya terus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia. Dengan fokus pada pengembangan bisnis digital, inovasi produk, dan strategi yang tepat, Bank Raya siap menghadapi tahun 2025 dengan penuh semangat dan optimisme.
Sumber:
PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO)
Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 10 Desember 2024)
