Konglomerat Indonesia Terkaya di Penghujung Tahun
Jakarta, CNBC Indonesia – Memasuki di penghujung tahun, harta konglomerat di Indonesia terus mengalami kenaikan signifikan. Orang-orang yang masuk dalam daftar tersebut salah satunya adalah Prajogo Pangestu.
Raja petrokimia itu masih memegang titel orang terkaya nomor 1 di Indonesia. Mengutip dari Forbes, Jumat (15/11/2024), pemilik Grup Barito Pacific itu tercatat memiliki total kekayaan bersih sebesar US$48,4 miliar atau sekitar Rp769,74 triliun.
Harta Prajogo tetap meningkat di kala saham-saham perusahaan miliknya PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) sedang bergerak volatil. Sebagai informasi, RTI Business mencatat saham BREN terkoreksi 4,18% dalam sebulan terakhir. Sedangkan CUAN ambruk 9,87% dalam sebulan.
Hartono Bersaudara
Sosok kedua dan ketiga yang menduduki daftar orang terkaya di RI adalah Hartono bersaudara, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono yang kekayaannya terdaftar secara terpisah. Kakak beradik pemilik Grup Djarum ini mendapatkan sebagian besar kekayaan dari hasil investasi mereka di PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Budi tercatat memiliki harta kekayaan sebesar US$25,9 miliar atau sekitar Rp 411,70 triliun. Sementara itu Michael memiliki kekayaan senilai US$24,8 miliar atau sekitar Rp394,37 triliun. Keluarga ini awalnya menjadi kaya raya berkat tembakau yang hingga saat ini perusahaannya masih menjadi salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia.
Low Tuck Kwong
Selanjutnya, pemilik PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), yakni Low Tuck Kwong dengan total harta kekayaan US$24,8 miliar atau sekitar Rp394,37. Kekayaan Low sangat volatil berkat sejumlah hal. Sumbernya tidak terdiversifikasi dan nyaris secara eksklusif berasal dari BYAN. Artinya, pergerakan saham BYAN akan sangat mendikte jumlah harta Low Tuck Kwong.
Sri Prakash Lohia
Di urutan kelima, ada konglomerat Indonesia asal India, Sri Prakash Lohia yang mencatatkan harta sebesar US$8,5 miliar atau sekitar Rp135,18 triliun. Ia mendapat sebagian besar kekayaan ini dari bisnis manufaktur.
Pada 1976, orang terkaya kelima di Indonesia ini mendirikan PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) bersama sang Ayah yang menyediakan benang pintal. Pada saat itu ia masih remaja yang berusia 21 tahun.
Daftar Orang Terkaya di Indonesia:
1. Prajogo Pangestu: US$48,4 miliar atau sekitar Rp769,74 triliun
2. Robert Budi Hartono: US$25,9 miliar atau sekitar Rp 411,70 triliun
3. Michael Hartono: US$24,8 miliar atau sekitar Rp394,37 triliun
4. Low Tuck Kwong: US$24,8 miliar atau sekitar Rp394,37 triliun
5. Sri Prakash Lohia: US$8,6 miliar (Rp136,29 triliun)
Artikel Selanjutnya
Terungkap, Low Tuck Kwong Hibahkan Saham BYAN Rp 124 T ke Anaknya