“Tips Menghindari Penipuan Voice Phishing dari Call Center Palsu”

"Tips Menghindari Penipuan Voice Phishing dari Call Center Palsu"

Pengenalan

Kejahatan digital semakin marak terjadi dengan modus yang beragam melalui saluran digital. Mulai dari panggilan telepon, hingga pesan mencurigakan melalui SMS, Whatsapp, atau E-mail yang mengatasnamakan Bank. Penipuan secara digital ini sering menimbulkan kerugian, terutama dari segi finansial. Salah satu modus penipuan yang teridentifikasi baru-baru ini adalah voice phishing atau fake caller yang menggunakan nomor Call Center palsu untuk menghubungi korban.

Voice Phising atau Fake Caller

Vishing atau voice phishing merupakan penipuan melalui telepon, untuk mendapatkan informasi pribadi yang sifatnya sensitif dan rahasia seperti nomor kartu hingga kata sandi, agar pelaku dapat mengakses perbankan korban dengan cara memancing emosi korban. Biasanya, pelaku menggunakan modus penipuan dengan mengatasnamakan Bank Maybank atau Maybank Indonesia, dan menginformasikan aktivitas atau transaksi yang mencurigakan pada Kartu Kredit korban atau bahkan menyatakan korban sebagai pemenang undian atau penerima hadiah. Korban kemudian diarahkan untuk melakukan pemblokiran kartu demi keamanan Kartu Kreditnya, yang disebut sebagai Urgent. Pelaku juga bisa mengirimkan SMS, Whatsapp, dan E-mail berisi link, yang mengharuskan korban mengisi data pribadi rahasia seperti nomor Kartu Kredit, nomor rekening, expired date, CVV, OTP SMS, user ID, hingga password M2U ID Apps sebagai syarat.

Cara Menghindarinya

Untuk menghindari jatuh korban dalam modus penipuan voice phishing atau fake caller, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Waspada saat menerima SMS, Whatsapp, atau Email dari nomor yang tidak dikenal.
  • Perhatikan incoming call yang masuk. Jika nomornya 1500611 tetapi ada awalan seperti 021, +62, dll sudah dipastikan itu Call Center palsu.
  • Jangan menyimpan nomor resmi Maybank Call Center di smartphone anda, supaya bisa mengenali apakah nomor telepon yang masuk tersebut dari nomor Call Center resmi atau bukan.
  • Segera tutup jika dirasa telepon tersebut modus penipuan.
  • Jaga kerahasiaan data pribadi bank. Pihak bank tidak pernah meminta data pribadi yang sifatnya rahasia, seperti nomor kartu ATM, PIN, CVV/CVC, masa berlaku kartu, OTP, dll.
  • Akhiri percakapan dan blokir nomor ponsel pelaku agar tidak menghubungi kembali.

Pentingnya Kesadaran Terhadap Keamanan Digital

Selalu ingatkan keluarga dan orang terdekat untuk lebih waspada terhadap tindakan penipuan seperti ini. Jaga selalu kerahasiaan data pribadi bank yang sifatnya rahasia agar terhindar dari modus penipuan yang merugikan.

Kesimpulan

Kejahatan digital, terutama voice phishing atau fake caller, merupakan ancaman serius bagi keamanan data pribadi dan finansial. Dengan meningkatkan kesadaran akan modus penipuan ini dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari kerugian yang disebabkan oleh kejahatan digital.

(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kasus Superstar Fitness Rugikan Banyak Member, Apa Kata Hukum?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *