Setelah AADI, Kedua Perusahaan Mercusuar Aset Besar Bersiap-siap untuk IPO

Bursa Efek Indonesia (BEI) Mengungkap Mercusuar Beraset Jumbo di Pipeline IPO

Pasar saham Indonesia sedang ramai dengan kabar dua perusahaan mercusuar beraset jumbo yang tengah mengantre di pipeline penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Hal ini diungkapkan oleh Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, yang menyebutkan bahwa dua emiten tersebut berasal dari sektor industri dasar dan energi.

Dua Emiten Beraset Jumbo dari Sektor Industri Dasar dan Energi

Mengutip pernyataan dari Nyoman, dua perusahaan mercusuar tersebut memiliki aset di atas Rp1 triliun dan berasal dari sektor industri dasar dan energi. “Tadi saya bilang yang dua, tambahan dua itu yang basic industry sama energy, itu termasuk light house juga,” ucap Nyoman kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Meskipun demikian, Nyoman belum bisa mengumumkan jadwal pencatatan kedua saham tersebut. Waktu pelaksanaan aksi korporasi sepenuhnya bergantung pada keputusan masing-masing perusahaan. Saat ini, BEI mencatat ada total 26 perusahaan dalam pipeline IPO, di mana 13 di antaranya memiliki tenggat waktu laporan keuangan yang berakhir pada tahun ini.

Proses IPO dan Kedatangan Emiten Terafiliasi

Nyoman menegaskan bahwa BEI masih menunggu proses dari seluruh perusahaan tersebut, namun hingga saat ini semuanya masih berjalan sesuai rencana. Pada hari ini, bursa kedatangan lighthouse company yakni emiten terafiliasi Boy Thohir PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) pada Kamis, 5 Desember 2024. AADI berhasil memperoleh tambahan modal sebesar Rp4,32 triliun dari aksi tersebut.

Secara keseluruhan, perkembangan di pasar saham Indonesia terlihat sangat menarik dengan hadirnya dua perusahaan mercusuar beraset jumbo di pipeline IPO. Para investor dan pelaku pasar saham tentu akan terus memantau perkembangan selanjutnya dari kedua emiten tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengakses artikel terkait di CNBC Indonesia.

(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Emiten Ritel Mr DIY Mau IPO, Begini Prospeknya!




Next Article



Debut Perdana Saham Alat Kesehatan (LABS), Langsung Sentuh ARA




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *