PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), dan PT Smart Telecom (SmartTel) telah sepakat untuk merger dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari US$ 6,5 miliar atau setara Rp 104 triliun. Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSmart).
Alasan di Balik Merger XL Axiata dan Smartfren
Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Tbk. Merza Fachys menyatakan bahwa alasan di balik penggabungan kedua perusahaan tersebut adalah ranah pemegang saham. Manajemen memandang bahwa konsolidasi ini merupakan keharusan agar perusahaan telekomunikasi yang ada saat ini dapat terus bersaing di pasar.
Menurut Merza Fachys, jika dibandingkan sumber daya antara operator terbesar dan terkecil saat ini, terdapat ketimpangan yang signifikan. Tanpa adanya konsolidasi, operator dengan sumber daya yang lebih kecil akan kesulitan untuk mempertahankan daya saing mereka. Oleh karena itu, konsolidasi XL Axiata dan Smartfren dianggap sebagai langkah yang penting untuk menjaga kompetitivitas mereka.
Usulan konsolidasi antara XL Axiata dan Smartfren sendiri telah digulirkan sejak masa kepemimpinan Rudiantara sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, ketika jumlah operator telekomunikasi masih lebih banyak dibanding saat ini. Tujuannya adalah untuk menghindari persaingan yang tidak sehat di industri tersebut.
Dengan bergabungnya XL Axiata dan Smartfren, diharapkan bahwa XLSmart sebagai hasil dari penggabungan tersebut dapat menjadi pemain ketiga terbesar di pasar telekomunikasi dengan level kompetisi yang lebih setara. Selain itu, Smartfren telah terbukti mampu bertahan dalam industri telekomunikasi meskipun selalu berada di posisi sebagai operator terkecil. Kemampuan bertahan ini menunjukkan ketangguhan, kemauan untuk maju, dan kreativitas dalam menghadapi keterbatasan sumber daya.
Semangat, daya juang, dan kreativitas yang dimiliki Smartfren akan menjadi nilai tambah bagi XLSmart di masa depan. Produk dan layanan Smartfren akan tetap ada dan dipasarkan kepada pelanggan, sesuai dengan paparan publik yang telah disampaikan.
Perihal spektrum, akan dilakukan evaluasi oleh Komdigi terkait dengan spektrum yang dimiliki oleh kedua perusahaan saat ini. Dari segi layanan, diharapkan bahwa layanan akan semakin meningkat dan menghasilkan produk-produk inovatif bagi pelanggan.
Dengan demikian, merger antara XL Axiata dan Smartfren diharapkan dapat membawa dampak positif bagi industri telekomunikasi di Indonesia. Semua pihak berharap bahwa dengan adanya penggabungan ini, XLSmart akan mampu bersaing secara lebih efektif dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.