Banyak perusahaan global di sektor pasar modal yang telah meninggalkan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa di antaranya adalah raksasa manajer investasi dunia seperti Schroders, Morgan Stanley, Citigroup Sekuritas Indonesia, Merrill Lynch Sekuritas Indonesia, Deutsche Sekuritas Indonesia, Nomura Sekuritas Indonesia, dan Credit Suisse Sekuritas Indonesia.
### Mengapa Perusahaan Global Meninggalkan Indonesia?
CEO Schroders, Richard Oldfield, mengungkapkan bahwa perusahaan ingin memangkas cabang yang berkinerja buruk sebagai upaya meningkatkan kembali performa usai mencatat pendapatan yang mengecewakan. Hal ini juga terjadi pada perusahaan global lain seperti Morgan Stanley, Citigroup Sekuritas Indonesia, Merrill Lynch Sekuritas Indonesia, Deutsche Sekuritas Indonesia, Nomura Sekuritas Indonesia, dan Credit Suisse Sekuritas Indonesia.
### Daftar Perusahaan Global yang Meninggalkan Indonesia
#### 1. Citigroup Sekuritas Indonesia (CSI)
Citigroup Sekuritas Indonesia resmi menghentikan bisnisnya setelah proses penjualan bisnis consumer banking Citi di Indonesia. BEI mencabut Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) PT Citigroup Sekuritas Indonesia pada 10 November 2021.
#### 2. Morgan Stanley Sekuritas Indonesia
Morgan Stanley mengumumkan penghentian kegiatan perantara perdagangan efek (brokerage) di Indonesia. BEI mencabut SPAB milik PT Morgan Stanley Sekuritas Indonesia pada 30 Juni 2021.
#### 3. Merrill Lynch Sekuritas Indonesia
Merrill Lynch resmi menutup bisnis aktivitas perantara pedagang efek atau broker di Indonesia pada 2019 setelah diakuisisi oleh Bank of America.
#### 4. Deutsche Sekuritas Indonesia
Deutsche Sekuritas Indonesia mengajukan rencana pengunduran diri sebagai Anggota Bursa (AB) pada Juli 2019 sejalan dengan restrukturisasi yang dilakukan oleh induk usahanya Deutsche Bank Group.
#### 5. Nomura Sekuritas Indonesia
Nomura mengurangi aktivitas bisnis, terutama perantara perdagangan efek (brokerage) di Indonesia pada 19 Juli 2019.
#### 6. Credit Suisse Sekuritas Indonesia
Credit Suisse Sekuritas Indonesia mengumumkan pembubaran bisnisnya melalui proses likuidasi setelah BEI mencabut SPAB per 8 Desember 2023.
### Implikasi dari Pergi Perusahaan Global di Sektor Pasar Modal Indonesia
Perginya perusahaan global seperti Schroders, Morgan Stanley, Citigroup Sekuritas Indonesia, Merrill Lynch Sekuritas Indonesia, Deutsche Sekuritas Indonesia, Nomura Sekuritas Indonesia, dan Credit Suisse Sekuritas Indonesia dari Indonesia memiliki dampak yang signifikan pada pasar modal Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi pasar modal Indonesia mungkin tidak lagi menarik bagi perusahaan global tersebut.
### Kesimpulan
Perginya perusahaan global seperti Schroders, Morgan Stanley, Citigroup Sekuritas Indonesia, Merrill Lynch Sekuritas Indonesia, Deutsche Sekuritas Indonesia, Nomura Sekuritas Indonesia, dan Credit Suisse Sekuritas Indonesia dari Indonesia menunjukkan adanya tantangan dalam sektor pasar modal Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.
(fab/fab)