Raih Keuntungan dari Perdagangan Saham! Mulai Investasi untuk Mencapai Kekayaan.

Raih Keuntungan dari Perdagangan Saham! Mulai Investasi untuk Mencapai Kekayaan.

Trading Saham vs Investasi: Perbedaan dan Tips untuk Mengendalikan Emosi

Jakarta, CNBC Indonesia – Trading saham dan investasi kerap disalahartikan sebagai hal yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Trading berfokus pada keuntungan jangka pendek, sedangkan investasi bertujuan untuk mengakumulasi aset dalam jangka panjang dengan harapan peningkatan nilai kekayaan.

Trading lebih cocok untuk mereka yang memiliki profil risiko agresif, karena melibatkan keputusan cepat dan sering memanfaatkan fluktuasi harga pasar. Namun, fluktuasi ini kerap memicu emosi yang bisa mengganggu strategi trading.

Jaga Emosi Saat Trading

Ketika emosi mulai mendominasi, keputusan jual-beli seringkali keluar dari rencana awal. Misalnya, seorang trader mungkin terburu-buru menjual saham saat harga baru naik atau turun sedikit, yang justru mengurangi potensi keuntungan dan pertumbuhan portofolio.

Jangan Gunakan Seluruh Modal Anda

Disarankan untuk memulai trading dengan modal kecil atau dengan jumlah yang siap Anda tanggung jika mengalami kerugian. Tidak ada aturan pasti mengenai jumlah modal yang ideal karena setiap orang memiliki toleransi risiko yang berbeda-beda.

Misalnya, jika harga saham turun 40%, dengan modal Rp100 juta, Anda bisa kehilangan hingga Rp40 juta. Apakah Anda masih nyaman dengan risiko tersebut? Jika tidak, sesuaikan jumlah modal Anda hingga tingkat risiko terasa lebih nyaman. Pastikan modal yang digunakan bukan uang yang akan dibutuhkan dalam waktu dekat dan bukan uang pinjaman.

Anggap Trading sebagai Proses Belajar

Salah satu kunci sukses dalam trading adalah melihat setiap transaksi sebagai bagian dari proses belajar. Tujuannya bukan hanya mencari keuntungan, tetapi juga memahami bagaimana cara meminimalkan risiko. Ingatlah, pasar saham buka setiap hari kerja, jadi Anda tidak perlu terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Gunakan Analisis Teknikal

Saat melakukan trading, penting untuk memahami analisis teknikal guna memperkirakan pergerakan harga saham berikutnya. Dengan memahami analisis teknikal, Anda dapat menentukan titik masuk dan keluar yang ideal berdasarkan pola grafik dan indikator teknikal.

Misalnya, Anda dapat memperhatikan area resistance sebagai titik potensial untuk mengambil keuntungan. Resistance adalah level harga tertinggi yang cenderung mengalami tekanan jual, sehingga saham bisa berbalik arah ke bawah setelah mencapai level ini. Di sisi lain, jika saham mengalami breakout dari level support, maka ini bisa menjadi sinyal untuk melakukan pembatasan risiko.

Lakukan Investasi Jangka Panjang

Jika trading bertujuan untuk menambah penghasilan, investasi saham bertujuan untuk menumbuhkan kekayaan Anda di masa yang akan datang. Analisis yang Anda gunakan dalam investasi saham adalah analisis fundamental.

Dengan menguasai analisis fundamental, Anda bisa dengan mudah memahami kondisi kesehatan keuangan emiten sekaligus mengetahui prospeknya di masa depan. Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan Anda tentang pasar saham.

Hanya dengan pendekatan yang bijak dan perencanaan yang matang, Anda dapat mengendalikan emosi dan meraih kesuksesan dalam trading saham dan investasi.

(aak/aak)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Simak! Tips Cuan Dari Saham Usai Pelantikan Prabowo-Gibran




Next Article



Reksa Dana Anda Gak Cuan Selama Bertahun-tahun? Ini Solusinya




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *