Prabowo Kritik Permainan Saham sebagai Bentuk Perjudian, Respons Bos Bursa

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyinggung transaksi jual-beli saham yang dilakukan oleh orang ‘kecil’ seperti berjudi. Hal ini memicu respons dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menimbulkan perbincangan hangat di masyarakat.

Table of Contents

Respons dari Bursa Efek Indonesia (BEI)

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyatakan bahwa pihaknya seirama dengan konteks pernyataan Prabowo. Menurut Jeffrey, investor harus selalu mengambil keputusan secara rasional dengan memperhatikan fundamental perusahaan saat melakukan transaksi saham. Keputusan yang hanya berdasarkan rekomendasi influencer atau rumus tertentu tanpa memahami fundamental saham yang akan dibeli dinilai tidak bijak.

Ancaman terhadap Pasar Modal Indonesia

Pada acara Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Prabowo menyampaikan bahwa ada ancaman tekanan terhadap pasar modal Indonesia bila program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepenuhnya berlaku. Prabowo menyadari bahwa rencana tersebut dapat memengaruhi harga saham di pasar modal.

Prabowo juga mengungkapkan kisah seorang teman yang mengalami stres akibat bermain saham dengan menggunakan algoritma matematika. Hal ini membuatnya menyimpulkan bahwa transaksi saham bagi orang ‘kecil’ seringkali berujung pada kekalahan, mirip dengan perjudian.

Rekomendasi untuk Investor

Dalam menghadapi dinamika pasar modal, investor dihimbau untuk tidak hanya mengandalkan faktor eksternal semata. Penting bagi investor untuk memahami fundamental perusahaan yang menjadi dasar transaksi saham mereka. Keputusan yang diambil secara cerdas dan rasional akan membantu mengurangi risiko kerugian di pasar modal.