Utusan Khusus Presiden untuk Perubahan Iklim dan Energi Hadiri COP29 di Baku, Azerbaijan
Pada Selasa, 12 November 2024, Utusan Khusus Presiden untuk Perubahan Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, hadir dalam Konferensi Perubahan Iklim ke-29 (COP29) di Baku, Azerbaijan. Acara ini merupakan platform penting bagi para pemangku kepentingan global untuk membahas isu-isu terkait perubahan iklim dan energi.
Hashim Djojohadikusumo memainkan peran kunci dalam upaya pemerintah Indonesia untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan pengelolaan energi yang berkelanjutan. Sebagai Utusan Khusus Presiden, beliau bertanggung jawab atas strategi dan kebijakan yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan. Beliau juga mempromosikan kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak.
Di tengah upaya global untuk mencapai target-target perubahan iklim, langkah-langkah konkret seperti yang dilakukan oleh Indonesia melalui PT Arsari Tambang juga memegang peranan penting. Akuisisi saham PT Tambang Mas Sangihe (TMS) oleh PT Arsari Tambang merupakan langkah strategis dalam mendukung transformasi energi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari Arsari Group, PT Arsari Tambang memiliki peran vital dalam memperkuat sektor pertambangan Indonesia. Melalui skema private placement, perusahaan ini berhasil mengumpulkan dana segar sebesar US$300.000 untuk mendukung kegiatan usahanya, termasuk biaya audit dan pajak serta modal kerja.
Selain itu, penggunaan dana dari pembiayaan ini juga akan digunakan untuk memenuhi persyaratan kontrak karya dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Hal ini menunjukkan komitmen PT Arsari Tambang dalam mematuhi regulasi dan prosedur yang berlaku dalam industri pertambangan.
Dengan adanya kesepakatan antara PT Arsari Tambang dan PT Tambang Mas Sangihe (TMS), terbukti bahwa kerjasama antar perusahaan dalam negeri juga memiliki dampak positif bagi pengembangan sektor pertambangan Indonesia. Langkah-langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat sektor ekonomi dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, Indonesia terus berperan aktif dalam forum internasional seperti COP29. Melalui kehadiran Utusan Khusus Presiden Hashim Djojohadikusumo, Indonesia turut berkontribusi dalam upaya bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup bagi generasi mendatang.
Di tengah dinamika perubahan iklim dan tantangan energi global, langkah-langkah strategis seperti akuisisi saham PT Tambang Mas Sangihe oleh PT Arsari Tambang menjadi contoh nyata bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.
Sebagai penutup, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil menjadi kunci dalam mencapai tujuan bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan meningkatkan kualitas hidup bagi semua. Semoga langkah-langkah positif yang diambil oleh PT Arsari Tambang dan perusahaan-perusahaan lainnya dapat menjadi inspirasi bagi upaya bersama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan energi di masa depan.
