Pertemuan Raja-Raja Minyak ‘OPEC+’ Ditunda Hingga 5 Desember

Pertemuan Menteri Negara Penghasil Minyak OPEC+ Diundur hingga 5 Desember

Pertemuan menteri-menteri negara-negara penghasil minyak, OPEC+, yang awalnya dijadwalkan Minggu diundur hingga 5 Desember. Hal ini ditegaskan juru bicara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang berpusat di Wina, Kamis (28/11/2024).

Kelompok OPEC+ yang beranggotakan 22 anggota, dipimpin Arab Saudi dan Rusia, akan memutuskan kebijakan produksi mereka untuk tahun 2025. Harga minyak mentah sendiri saat ini sedang lesu.

“Pertemuan aliansi tersebut telah dijadwalkan ulang menjadi… 5 Desember 2024, karena beberapa Menteri akan menghadiri KTT Teluk ke-45 di Kota Kuwait,” kata juru bicara dalam sebuah pernyataan yang dimuat oleh AFP.

Dalam beberapa hari terakhir, harga minyak telah mendapat dukungan dari prospek bahwa negara-negara OPEC+ utama akan menunda peningkatan produksi, yang akan dimulai pada bulan Januari. Dalam upaya untuk mendongkrak harga minyak mentah, delapan anggota kelompok OPEC+ awal bulan ini mengumumkan bahwa mereka memperpanjang pemangkasan pasokan hingga akhir Desember.

“Negara-negara tersebut telah sepakat untuk memperpanjang penyesuaian produksi sukarela November 2023 sebesar 2,2 juta barel per hari selama satu bulan hingga akhir Desember 2024,” kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan lain.

Delapan negara yang memperpanjang pemangkasan tersebut adalah Arab Saudi dan Rusia, serta Aljazair, Irak, Kazakhstan, Kuwait, Oman, dan Uni Emirat Arab. Mereka telah menunda peningkatan produksi di tengah kekhawatiran atas melambatnya permintaan, yang telah membebani harga minyak dalam beberapa bulan terakhir.

Seiring dengan keputusan tersebut, harga minyak mentah kembali mengalami kenaikan. Para pelaku pasar juga memperhatikan perkembangan di pasar energi global.

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Gagal Reli Hingga Harga Emas & Minyak Anjlok

Permintaan Bensin di AS Melonjak, Harga Minyak Tertinggi dalam 2 Bulan

Dengan adanya keputusan untuk menunda peningkatan produksi minyak, para analis memperkirakan bahwa harga minyak akan terus stabil dan bahkan mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ke depan. Para pelaku pasar juga diharapkan dapat memperoleh informasi yang lebih jelas terkait kebijakan produksi minyak dari pertemuan OPEC+ yang akan dilaksanakan pada 5 Desember mendatang.

Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi negara-negara penghasil minyak dan juga bagi pasar energi global secara keseluruhan. Kita akan terus memantau perkembangan terkait kebijakan produksi minyak dari OPEC+ dan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi harga minyak mentah di pasar global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *