Pasar saham Indonesia kembali mengalami kenaikan pada akhir perdagangan Senin, 23 Desember 2024. Setelah mengalami penurunan yang cukup signifikan pekan sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melonjak 1,61% menjadi 7.096,44.
Transaksi di bursa saham juga mengalami peningkatan, dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 9,3 triliun. Sebanyak 23,7 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 999.674 kali. Dari jumlah tersebut, terdapat 326 saham yang mengalami kenaikan, 251 saham mengalami penurunan, dan 212 saham stagnan.
Sektor kesehatan menjadi salah satu sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan IHSG, dengan peningkatan mencapai 2,79%. Di sisi saham, perusahaan perbankan terbesar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), menjadi salah satu pendorong utama kenaikan IHSG dengan sumbangan sebesar 20,5 indeks poin. Selain itu, emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga turut memberikan kontribusi dengan 9,3 indeks poin.
Namun, investor asing masih tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp395,28 miliar di pasar saham Indonesia. Penjualan tersebut terbagi menjadi Rp62,18 miliar di pasar reguler dan Rp333,10 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) merupakan saham dengan penjualan bersih terbesar oleh investor asing, mencapai Rp111,96 miliar. Disusul oleh saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan penjualan bersih Rp70,13 miliar dan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dengan penjualan bersih Rp63,24 miliar.
Berikut adalah 10 saham dengan penjualan bersih terbesar oleh investor asing pada perdagangan awal pekan ini:
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp111,96 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp70,13 miliar
3. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) – Rp63,24 miliar
4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) – Rp31,28 miliar
5. PT Petrosea Tbk. (PTRO) – Rp26,48 miliar
6. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp23,08 miliar
7. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) – Rp20,02 miliar
8. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) – Rp19,18 miliar
9. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) – Rp14,49 miliar
10. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) – Rp11,85 miliar
Dengan kondisi tersebut, pasar saham Indonesia terus mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Para investor diharapkan untuk tetap waspada dan memantau perkembangan pasar dengan cermat untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.