Presiden Prabowo Subianto Memimpin Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara)
Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini memimpin rapat terbatas untuk membahas pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi seperti Kepala BPI Danantara Muliaman Hadad, Wakil Kepala BPI Danantara Kaharudin Djenod, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aries Marsudiyanto, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani.
Dalam keterangan persnya, Rosan menyampaikan bahwa Presiden menekankan pentingnya transparansi dan kepatuhan terhadap peraturan dalam proses pembentukan Danantara. Presiden juga menyoroti pentingnya tata kelola yang baik dan profesional dalam manajemen Danantara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Respons Positif dari Negara Sahabat
Rosan juga mengungkapkan bahwa pembentukan Danantara mendapat tanggapan positif dari negara sahabat seperti Inggris dan Uni Emirat Arab. Kedua negara tersebut siap memberikan bantuan dan dukungan dalam proses pembentukan Danantara.
Pentingnya Memilih Manajemen yang Profesional
Presiden Prabowo menegaskan pentingnya memilih manajemen Danantara berdasarkan latar belakang dan keahlian yang baik. Hal ini diharapkan dapat menjadikan Danantara sebagai kekuatan baru dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Bantahan Terhadap Masalah dalam Pembentukan Danantara
Rosan juga membantah adanya hambatan dalam pembentukan Danantara, meskipun terjadi penundaan dari jadwal peluncuran yang semula direncanakan. Ia menegaskan bahwa proses pembentukan harus sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku, serta memastikan tata kelola yang benar untuk menjaga kepatuhan terhadap Undang-Undang Pasar Modal.
Regulasi Sudah Siap Diluncurkan
Super holding BUMN dan lembaga pengelola investasi ini sudah siap untuk diluncurkan, namun masih menunggu penandatanganan dari Presiden Prabowo. Regulasi dasar pembentukan Danantara juga telah disiapkan dan tinggal menunggu persetujuan dari Presiden.
Dengan demikian, pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) menjadi langkah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Diharapkan dengan adanya Danantara, Indonesia dapat memiliki kekuatan sendiri dalam membiayai serta mempercepat target pertumbuhan ekonomi yang ambisius.
