Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Resmi Melantik Pimpinan Baru
Pada hari ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi melantik pimpinan baru untuk Satuan Kerja Kantor Pusat dan Kepala OJK Daerah. Pelantikan ini merupakan langkah yang sejalan dengan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) yang mengamanatkan OJK untuk terus menguatkan sektor jasa keuangan dan mengembangkan perekonomian di berbagai daerah.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyatakan bahwa pergantian ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung program pemerintah dan meningkatkan pertumbuhan pembangunan Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan peresmian dua Kantor OJK baru di daerah, yaitu Kantor OJK Provinsi Banten dan Kantor OJK Provinsi Bangka Belitung.
Jajaran Pejabat OJK yang Dilantik
Dalam acara pelantikan tersebut, beberapa pejabat OJK yang dilantik antara lain:
1. Dino Milano Siregar sebagai Kepala Departemen Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto;
2. Adi Dharma sebagai Kepala OJK Provinsi Banten;
3. Haramain Billady sebagai Kepala OJK Purwokerto;
4. Rochma Hidayati sebagai Kepala OJK Kalimantan Barat;
5. Fatwa Aulia sebagai Kepala OJK Papua;
6. Bismi Maulana Nugraha sebagai Kepala OJK Sulawesi Tenggara;
7. Bonny Hardi Putra sebagai Kepala OJK Sulawesi Tengah;
8. Farid Faletehan sebagai Kepala OJK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
9. Yan Iswara Rosya sebagai Kepala OJK Provinsi Jambi.
Semangat Baru untuk Pengembangan Sektor Keuangan
Mahendra Siregar juga menambahkan bahwa masih banyak program utama yang harus dilaksanakan dalam periode dua tahun terakhir, yang hingga saat ini terus dilakukan melalui pembenahan dan penguatan industri jasa keuangan. Dengan adanya pimpinan baru yang telah dilantik, diharapkan OJK dapat terus berkontribusi dalam memperkuat sektor keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dunia Keuangan yang Dinamis
Di tengah dinamika dunia keuangan yang terus berubah, OJK terus berupaya untuk memberikan kontribusi yang terbaik dalam mengawal sektor keuangan di Tanah Air. Dengan adanya pergantian pimpinan dan peresmian kantor baru, OJK siap untuk menghadapi tantangan-tantangan baru dan terus menjadi lembaga yang dapat dipercaya dalam pengawasan dan pengembangan sektor keuangan di Indonesia.
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan OJK dapat terus berada di garis terdepan dalam menjaga stabilitas sektor keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Semoga dengan semangat baru ini, OJK dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.