Kontribusi Perbankan Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menyebut bahwa sektor perbankan syariah memiliki potensi untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. Untuk mencapai hal ini, perbankan syariah perlu mengembangkan skala bisnisnya.
Pentingnya Kapasitas Besar dalam Kontribusi Perbankan Syariah
Dian Rae menekankan bahwa kontribusi perbankan syariah akan lebih besar jika bank-bank tersebut memiliki kapasitas besar. Dengan demikian, bank kecil dan bank besar akan memberikan kontribusi yang berbeda terhadap perekonomian nasional.
Pendorong Pertumbuhan Sektor Perbankan Syariah
OJK membuka opsi konsolidasi bagi perbankan syariah melalui Peraturan OJK untuk mendorong pertumbuhan sektor ini. Dian Rae menegaskan bahwa perbankan syariah dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian jika lembaga ini berfungsi dengan baik.
Potensi Pertumbuhan Perbankan Syariah
Dian Rae menekankan pentingnya integritas, efektivitas, efisiensi, kompetitivitas, dan ukuran dalam pertumbuhan perbankan syariah. Jika semua hal ini dapat dilakukan dengan baik, maka kontribusi perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat terjadi.
Pencapaian Positif Industri Perbankan Syariah
Menurut laporan Islamic Finance Development Report 2023, Indonesia menempati posisi ketiga dalam pengembangan pengetahuan perbankan syariah. Pangsa pasar perbankan syariah juga mengalami pertumbuhan dari 5% menjadi 7,29%, menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Video: Kata Bos Bank Syariah Soal Produk Unik SRIA Hingga Badan Halal
Saksikan video di bawah ini untuk informasi lebih lanjut:
OJK Punya Catatan Khusus Untuk Kemajuan Bank Syariah, Apa Itu?
Untuk informasi lebih lanjut mengenai catatan khusus OJK untuk kemajuan bank syariah, klik link berikut: