Pasar Saham Asia-Pasifik Bervariasi pada Pagi Hari Rabu
Pasar saham kawasan Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada perdagangan Rabu pagi, setelah penguatan di Wall Street yang membuat S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average mencapai rekor intraday dan penutupan baru.
Data Inflasi Australia Mempengaruhi Perdagangan di Asia
Di Asia, para pedagang menilai data inflasi dari Australia. Angka indeks harga konsumen (CPI) bulanan naik 2,1% pada Oktober secara tahunan, lebih rendah dari perkiraan 2,3% yang diproyeksikan oleh ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Sementara itu, di pasar saham Asia, S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan naik 0,1%. Namun, Nikkei 225 Jepang dibuka turun 0,35%, dan indeks Topix juga melemah 0,5%.
Kospi Korea Selatan dan Kosdaq Turun saat Pembukaan
Indeks Kospi Korea Selatan, yang berfokus pada saham unggulan, turun 0,4% saat pembukaan, sedangkan indeks Kosdaq yang berfokus pada perusahaan kecil turun 0,65%.
Futures Indeks Hang Seng Hong Kong Menguat Sedikit
Futures indeks Hang Seng Hong Kong berada di 19.172, sedikit lebih tinggi dibandingkan penutupan terakhir HSI di 19.159,2.
Penguatan di Wall Street Mempengaruhi Pasar Saham
Di Amerika Serikat pada hari Selasa, Dow Jones naik 123,74 poin (0,28%) menjadi rekor penutupan di 44.860,31. S&P 500 juga bertambah 0,57% menjadi rekor 6.021,63, sedangkan Nasdaq Composite melonjak 0,63% ke 19.174,30.
Pengumuman Tarif dari Donald Trump
Penguatan ini terjadi setelah Presiden Terpilih AS, Donald Trump, menyerukan tarif 25% pada produk dari Meksiko dan Kanada, serta tambahan 10% pada barang-barang dari Tiongkok. Trump sebelumnya telah mengungkapkan rencana mengenakan tarif hingga 20% pada semua impor, dan tarif tambahan setidaknya 60% pada produk dari Tiongkok.
Reaksi Pasar terhadap Pengumuman Tarif Trump
Menurut seorang analis pasar yang diwawancarai oleh CNBC, pelaku pasar tampaknya mengabaikan pengumuman Trump karena mereka memperkirakan kebijakan tersebut tidak akan terealisasi atau sudah diperhitungkan sebelumnya oleh para pedagang.
Simak Video Berita Terkait:
Saksikan video di bawah ini:
Video: Anjlok Lebih Dari 1%, IHSG Melemah ke Level 7.500-an
Untuk informasi lebih lanjut, baca artikel berikutnya:
Suku Bunga AS Diramal Turun 3 Kali, Bursa Asia Dibuka Ngegas
Dengan demikian, pasar saham kawasan Asia-Pasifik terus dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal dan internal yang memengaruhi pergerakan harga saham. Tetap pantau perkembangan pasar saham untuk membuat keputusan investasi yang tepat.