Jakarta, CNBC Indonesia – Miliarder asal Australia yakni Jack Cowin yang hingga saat ini dia menuai hasil kerja kerasnya merintis usaha, Cowin memiliki wejangan untuk dibagikan pada anak-anak muda.
Saat ini, Cowin sudah memiliki bisnis yang bernilai lebih dari US$ 3 miliar setara Rp 48,51 triliun (asumsi kurs Rp 16.172 per US$).
Pria berusia 82 tahun tersebut sudah memulai bisnisnya sejak tahun 1969, yang diawali dari bisnis makanan cepat saji yakni KFC. Dia memulai dengan membeli toko KFC pertamanya di Australia yang akhirnya berkembang menjadi waralaba dengan 55 toko.
Seiring berkembangnya bisnis tersebut, dia menjual toko tersebut di tahun 2013 seharga lebih dari US$ 71 miliar setara Rp 1,14 triliun.
“Saya tidak berasal dari (uang) … Saya merintis usaha sendiri. Saya menggunakan terminologi itu dan saya bangga akan hal itu,” ujarnya dilansir dari CNBC Make It, dikutip Rabu (25/12/2024).
Cowin juga merupakan pendiri dan ketua Competitive Foods Australia, perusahaan yang mengoperasikan Burger King sebagai “Hungry Jack’s” di Australia.
Asal tahu saja, Hungry Jack’s merupakan jaringan restoran yang saat ini memiliki lebih dari 400 restoran. Dia juga merupakan pemegang saham terbesar Domino’s Pizza di Australia, dan mendukung perusahaan pengganti daging nabati yang disebut v2food.
Wejangan Cowin Untuk Anak Muda
Selama hidupnya, dia menilai bahwa menjadi dokter gigi tidak menghasilkan uang, terkecuali pekerjaan tersebut dilakukan dengan mengebor gigi.
“Jangan jadi dokter gigi … saat Anda tidak mengebor gigi, Anda tidak menghasilkan uang,” ujarnya.
“Jika Anda ingin melakukan sesuatu yang lebih besar dan memiliki cakupan lebih luas, Anda harus menjadi pemain tim dan … untuk menjadi pemain tim, Anda harus berinteraksi dengan orang lain,” katanya.
Dia menilai, bisnis bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan Anda sendiri tetapi juga tentang memenuhi apa yang dibutuhkan orang lain, baik mereka karyawan, pelanggan, investor, atau mitra bisnis. Dia mengatakan menjadi orang yang suka bergaul dan memiliki rasa ingin tahu serta keinginan untuk belajar yang kuat merupakan kunci kesuksesannya.
“Sadarilah fakta bahwa Anda tidak dapat melakukannya sendiri,” tambahnya.
Dia juga mengajak para anak muda untuk terus aktif jika melakukan sebuah kesalahan. Cowin mengamati, saat ini banyak anak muda yang termenung dan kehilangan kepercayaan diri usai mendapatkan masalah di lingkungannya.
“Saya melihat orang-orang yang dipecat atau ada yang salah dalam hidup mereka. Mereka hanya duduk di pinggir lapangan dan kehilangan kepercayaan diri … Anda harus ikut bermain agar bisa sukses,” katanya.
Setelah meluangkan waktu untuk merenung, Cowin menilai, penting untuk tidak terjebak dalam siklus kesedihan.
“Anda harus kembali ke arus utama kehidupan dengan melakukan sesuatu, berinteraksi dengan orang lain. Cobalah, jangan hanya berdiam diri memikirkannya,” tambahnya.
Saat ini, kata Cowin, ia telah menciptakan sekitar 150.000 pekerjaan di seluruh dunia melalui bisnis Domino’s Pizza miliknya yang terdiri dari 4.000 toko di 12 negara termasuk bisnis Hungry Jack miliknya.
Di usianya yang ke-82, katanya, ia tidak berencana untuk keluar dari bisnisnya.
“Jika ada ringkasan hidup saya, saya memandangnya sebagai sebuah petualangan, daripada bekerja keras setiap hari. Ini adalah petualangan (untuk) melakukan hal-hal baru, bisnis-bisnis baru, hal-hal baru ini, hal-hal baru itu, dan itu menyenangkan,” tandasnya.
(fsd/fsd)
Next Article
Petaka Bawa Berkah, Ini Alasan Resesi Bisa Cetak Orang Kaya Baru
