Minggu Tanpa Kenyamanan, IHSG Turun ke Level 7.100-an

Minggu Tanpa Kenyamanan, IHSG Turun ke Level 7.100-an

Penyebab Pelemahan IHSG dan Penguatan Rupiah

Pada Jum’at (29/11), indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mengalami pelemahan pada perdagangan sesi I. IHSG terpantau melemah sebesar 0,31% ke level 7.177. Di sisi lain, Rupiah berhasil menguat tipis sebesar 0,09%, namun masih berada di posisi Rp 15.850 per Dolar AS.

Analisa Pergerakan Pasar Modal

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang analisa pergerakan pasar modal Indonesia di akhir pekan ini, simak dialog antara Shinta Zahara, Savira Wardoyo, dan Equity Analyst CNBC Indonesia, Susi Setiawati dalam program Squawk Box CNBC Indonesia yang disiarkan pada Jumat, 29 November 2024.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pasar Modal

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab pelemahan IHSG dan penguatan Rupiah. Di antaranya adalah kondisi ekonomi global, kebijakan pemerintah terkait pasar modal, pergerakan harga komoditas, dan sentimen pasar.

Kondisi Ekonomi Global

Pengaruh kondisi ekonomi global terhadap pasar modal Indonesia sangat signifikan. Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, krisis ekonomi di Eropa, dan fluktuasi harga minyak dunia dapat mempengaruhi kinerja IHSG.

Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah terkait pasar modal, seperti kebijakan fiskal dan moneter, juga berperan dalam menentukan arah IHSG. Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dapat memberikan sinyal kepada investor tentang prospek ekonomi dan pasar modal Indonesia.

Pergerakan Harga Komoditas

Indonesia sebagai negara dengan ekonomi yang bergantung pada sektor komoditas, pergerakan harga komoditas seperti minyak, batu bara, dan kelapa sawit turut memengaruhi kinerja IHSG. Fluktuasi harga komoditas dapat membawa dampak positif maupun negatif bagi pasar modal Indonesia.

Sentimen Pasar

Sentimen pasar juga menjadi faktor penting yang memengaruhi pergerakan IHSG. Sentimen positif, seperti hasil pemilu yang stabil atau kebijakan stimulus ekonomi, dapat mendorong kenaikan IHSG. Sebaliknya, sentimen negatif, seperti ketidakpastian politik atau kondisi ekonomi global yang tidak stabil, dapat menekan IHSG.

Kesimpulan

Analisa pergerakan pasar modal RI di akhir pekan ini menunjukkan adanya pelemahan IHSG dan penguatan Rupiah. Faktor-faktor seperti kondisi ekonomi global, kebijakan pemerintah, pergerakan harga komoditas, dan sentimen pasar turut mempengaruhi kinerja pasar modal Indonesia. Para investor perlu memperhatikan berbagai faktor tersebut dalam mengambil keputusan investasi di pasar modal Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *