Mengungkap Tantangan Besar dalam Menjadikan Rumah Terjangkau

Blusukan Ara & Erick di Apartemen Dekat Stasiun Pocin: Inilah Temuannya

Menteri BUMN, Erick Thohir, Megapresiasi Kementerian Perumahan dalam Pemenuhan Kebutuhan Rumah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengapresiasi Kementerian Perumahan yang telah bekerjasama dalam membantu pemenuhan kebutuhan rumah. Menurutnya, aspek yang terberat dalam melaksanakan suatu program adalah regulasi.

Regulasi sebagai Tantangan Utama

Erick Thohir menyatakan bahwa sebagai Kementerian BUMN, mereka fokus pada aspek korporasi, bukan regulasi. Banyak pemikiran yang telah mereka dorong namun salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah regulasi. Hal ini menunjukkan bahwa regulasi memiliki peran yang sangat penting dalam kelancaran program-program yang dilaksanakan, baik oleh BUMN maupun swasta.

Terobosan dari Menteri Perumahan

Erick Thohir juga mengungkapkan apresiasinya terhadap Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait, yang telah membuat terobosan dalam upaya membantu pemenuhan kebutuhan rumah. Salah satu terobosan tersebut adalah mengupayakan cicilan hingga 30 tahun bagi masyarakat. Selain itu, mereka juga membantu meringankan beban masyarakat dengan memberikan hunian rumah, seperti rumah-rumahan rakyat versi apartemen dengan harga terjangkau.

Peran Regulasi dalam Program 3 Juta Rumah

Regulasi dianggap sangat dibutuhkan sebagai dukungan dalam kelancaran program pembangunan 3 juta rumah. Ketersediaan pembiayaan yang memadai sangat penting dalam menjalankan program ini. Erick Thohir menegaskan bahwa jika Badan Tabungan Negara (BTN) diberikan kesempatan pendanaan yang cukup, mereka tidak akan kesulitan membangun 800 ribu rumah sebagai dukungan finansial. Namun, jika pendanaannya tidak mencukupi, BTN akan menghadapi kendala dalam menjalankan program tersebut.

Kesimpulan

Dari pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir, dapat disimpulkan bahwa regulasi memiliki peran yang sangat penting dalam kelancaran program-program pembangunan, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan rumah. Kerjasama antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perumahan diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dalam pembangunan infrastruktur dan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *