Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan di Indonesia
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan penduduk Indonesia baru mencapai 65,43%, sedangkan indeks inklusi keuangan sebesar 75,02%. Angka tersebut masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan negara maju yang rata-rata memiliki indeks literasi keuangan di atas 90%.
Pentingnya Literasi Keuangan
Menurut Financial Expert CNBC Indonesia, Ayyi Achmad Hidayah, literasi keuangan di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Banyak orang membeli produk keuangan hanya berdasarkan ajakan teman tanpa memperhatikan karakteristik produk tersebut, yang dapat berpotensi menimbulkan kerugian. Oleh karena itu, edukasi literasi keuangan sangat penting agar masyarakat dapat membuat keputusan keuangan yang cerdas dan menguntungkan.
Peran Edukasi dalam Pengambilan Keputusan Keuangan
Setiap individu perlu memahami pentingnya literasi keuangan dalam pengelolaan keuangan pribadi. Dengan pemahaman yang baik, seseorang dapat memilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko masing-masing. Hal ini akan membantu dalam menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.
Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar
Ayyi juga menegaskan bahwa tidak ada kata terlambat bagi siapapun untuk belajar dan berinvestasi. Selama sesuai dengan profil risiko dan dilakukan dengan pemahaman yang baik, investasi dapat menjadi sarana untuk mencapai tujuan keuangan secara efektif.
Upaya Peningkatan Literasi Keuangan
Masyarakat perlu terus mendapat edukasi dan informasi terkini mengenai literasi keuangan. Institusi keuangan dan pemerintah juga perlu aktif dalam memberikan program-program literasi keuangan kepada masyarakat agar kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan dapat meningkat.
Kesimpulan
Dengan meningkatnya literasi keuangan di masyarakat, diharapkan tingkat inklusi keuangan dapat semakin baik. Edukasi dan pemahaman yang baik akan membantu masyarakat dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih bijak dan efektif, serta mengurangi risiko kerugian dalam pengambilan keputusan keuangan.
(dpu/dpu)
Artikel Selanjutnya
Ajarkan Anak Literasi Finansial, Nabung di BRI Junio Banyak Promonya!