Setiap tahun, umat Islam dari seluruh dunia mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. Tidak terkecuali umat Islam Indonesia yang juga turut berpartisipasi dalam ibadah suci ini. Persiapan untuk ibadah haji 2025 telah dimulai, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama dengan berbagai pihak terkait telah menggelar rapat untuk membahas berbagai aspek yang perlu dipersiapkan.
Rapat Koordinasi
Pada tanggal 27 Desember 2024, Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i menghadiri rapat bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Rapat ini menjadi forum untuk membahas persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Turut hadir dalam rapat tersebut adalah Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendy.
Nasaruddin menjelaskan bahwa Badan Penyelenggara Haji (BPH) dan Kementerian Agama telah melakukan berbagai persiapan, termasuk seleksi calon jemaah haji. Proses seleksi tersebut mencakup penilaian terhadap kesiapan fisik dan kesehatan calon jemaah haji. Hingga saat ini, sekitar 80% dari proses seleksi tersebut telah selesai, dan diharapkan akan segera diputuskan siapa saja yang akan menjadi calon jemaah haji secara resmi.
Persiapan Petugas Haji
Selain seleksi calon jemaah haji, Kementerian Agama juga telah melakukan seleksi petugas haji yang profesional. Petugas haji yang dipilih diharapkan mampu memberikan bimbingan kepada jemaah haji serta memiliki kemampuan fisik yang baik untuk mengurus kebutuhan jemaah. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelayanan kepada jemaah haji berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Nasaruddin juga mengungkapkan bahwa dalam rapat tersebut dibahas pula upaya untuk membuat jemaah haji merasa lebih nyaman dan mengurangi biaya haji tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Presiden Prabowo memberikan arahan agar pelaksanaan haji tahun depan lebih efisien dan tertib daripada tahun sebelumnya. Hal ini sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada jemaah haji Indonesia yang merupakan salah satu jemaah haji terbesar di dunia.
Harapan dan Wacana
Selain berbicara mengenai persiapan teknis ibadah haji, Presiden Prabowo juga memberikan wacana untuk membuat perkampungan Indonesia di Arab Saudi. Perkampungan ini diharapkan dapat menjadi tempat tinggal bagi jemaah haji Indonesia maupun jemaah umrah yang beribadah di Tanah Suci. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan fasilitas yang lebih baik kepada jemaah haji serta memperkuat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman ibadah yang bermakna bagi seluruh jemaah haji. Semoga dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan, ibadah haji dari tahun ke tahun dapat terus meningkat baik dari segi efisiensi maupun kualitas pelayanan.
Sumber: CNBC Indonesia
(miq/miq)