Saat ini, daya beli masyarakat menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan. Namun, di tengah kondisi tersebut, bisnis makanan masih terus diminati, seperti yang terlihat pada kesuksesan Se-Indonesia.
Strategi Sukses Se-Indonesia di Tengah Pelemahan Daya Beli
Co-Founder and CEO Se-Indonesia, Rinaldi Dharma Utama, membagikan sejumlah strategi yang telah dilakukan oleh perusahaan untuk tetap bertahan dan sukses di tengah pelemahan daya beli masyarakat. Meskipun menggunakan bahan utama daging impor, Se-Indonesia tetap mampu menawarkan produk-produknya dengan harga yang terjangkau. Salah satu strategi yang mereka terapkan adalah dengan memanfaatkan central kitchen dengan skala semi pabrik untuk menekan biaya produksi.
Central Kitchen: Kunci Sukses Se-Indonesia
Central kitchen yang dimiliki oleh Se-Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam kesuksesan bisnis makanan mereka. Dengan menggunakan skala semi pabrik, mereka dapat memproduksi makanan dalam jumlah besar dengan efisiensi biaya yang tinggi. Hal ini memungkinkan Se-Indonesia untuk tetap menjaga harga jual produk mereka agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
Dialog Menarik dengan Co-Founder and CEO Se-Indonesia
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kesuksesan bisnis makanan Se-Indonesia di tengah pelemahan daya beli masyarakat, Anda dapat menyaksikan dialog menarik antara Andi Shalini dan Co-Founder and CEO Se-Indonesia, Rinaldi Dharma Utama, dalam Program Closing Bell CNBC Indonesia, yang akan disiarkan pada Selasa, 3 Desember 2024.