Kekayaan Taipan Terkaya Dunia Meningkat 2 Kali Lipat Menjadi Rp 222 Ribu Triliun

Kekayaan Miliarder Dunia Meningkat Selama Pandemi

Kekayaan Miliarder Dunia Meningkat Selama Pandemi

Melansir dari laporan UBS Billionaire Ambitions Report 2024, kekayaan yang dimiliki para miliarder dunia mengalami peningkatan sekitar 17% dalam setahun terakhir. Lonjakan kekayaan terjadi terutama di Amerika Serikat yang berhasil mengimbangi penurunan kekayaan miliarder di Tiongkok.

Jumlah Miliarder Global Meningkat

Jumlah miliarder global meningkat menjadi 2.682 orang pada tahun 2024, dibandingkan dengan 2.544 orang pada tahun sebelumnya. Total kekayaan mereka mencapai US$14 triliun (Rp 221.970 triliun), naik dari US$12 triliun (Rp 190.260 triliun). Dalam kurun waktu sepuluh tahun atau satu dekade, harta kekayaan para taipan terkaya dunia bahkan naik lebih dari dua kali lipat.

Konsentrasi Kekayaan yang Tinggi

Data Bank Dunia menunjukkan bahwa populasi global tahun lalu mencapai lebih dari 8 miliar orang, dengan PDB global sekitar US$105,4 triliun. Hal ini menyoroti konsentrasi kekayaan yang sangat tinggi yang dimiliki oleh segelintir individu di dunia.

Tren Miliarder Baru

Sebagian besar miliarder baru yang muncul tahun ini adalah individu yang meraih kekayaan secara mandiri. Hal ini berbeda dari laporan UBS tahun 2023 yang mencatat banyak miliarder baru memperoleh kekayaan lewat warisan.

Risiko dan Potensi Investasi

Dalam survei antara Juni hingga September 2024, kekhawatiran utama para miliarder adalah risiko konflik geopolitik dan inflasi. Amerika Utara dipandang sebagai kawasan dengan potensi hasil investasi terbaik tahun depan.

Perbandingan Amerika Serikat dan Tiongkok

Jumlah miliarder di Amerika Serikat melonjak menjadi 835 dari 751 orang, dipimpin oleh sektor industri dan teknologi. Kekayaan mereka meningkat menjadi US$5,8 triliun dari US$4,6 triliun pada tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah miliarder di Tiongkok daratan turun menjadi 427 dari 520 orang, dengan total kekayaan merosot menjadi US$1,4 triliun dari US$1,8 triliun.

Perkembangan di Negara Lain

India mencatat kenaikan jumlah miliarder lebih dari 20% menjadi 185 orang, sementara total kekayaannya meningkat lebih dari 40% menjadi hampir US$906 miliar. Di Eropa Barat, Swiss melampaui Inggris sebagai negara dengan jumlah miliarder terbanyak kedua setelah Jerman.

Swiss menambah 10 miliarder baru menjadi total 85 orang, sementara Inggris kehilangan satu miliarder sehingga totalnya menjadi 82 orang. Kekayaan miliarder Prancis tercatat sebagai yang tertinggi di Eropa, dengan jumlah miliarder meningkat 12 orang menjadi 46. Negara-negara lain di Eropa seperti Jerman, Italia, dan Spanyol juga mencatat penambahan miliarder.

Kesimpulan

Dengan peningkatan jumlah miliarder dan total kekayaan mereka, trend kekayaan dunia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Meskipun terdapat penurunan kekayaan di beberapa negara, namun secara keseluruhan, miliarder dunia tetap mampu mempertahankan dan meningkatkan kekayaan mereka.

Sumber: CNBC Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *