Pendahuluan
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti meyakini bahwa ekonomi dan keuangan syariah dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan ekonomi di dunia. Dalam pidatonya di Opening Ceremony FESyar Jawa 2024, Destry menyatakan keyakinannya bahwa sistem ekonomi syariah memiliki potensi besar untuk menjawab tantangan ekonomi global.
Prinsip Ekonomi Syariah
Ekonomi syariah dikenal karena prinsip-prinsip yang terkandung di dalamnya. Destry menjelaskan bahwa ekonomi syariah tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga memperhatikan kemaslahatan masyarakat dan lingkungan. Hal ini menjadikan ekonomi syariah sebagai solusi yang holistik untuk mengatasi berbagai masalah ekonomi.
Potensi Ekonomi Syariah
Destry meyakini bahwa ekonomi syariah memiliki potensi untuk mengatasi kesenjangan ekonomi antara kelompok kaya dan miskin. Selain itu, prinsip berkelanjutan yang diusung oleh ekonomi syariah juga dapat membantu dalam menjaga lingkungan, karena keberlanjutan ekonomi harus selaras dengan kelestarian lingkungan.
Stabilitas Ekonomi
Salah satu keunggulan ekonomi syariah yang diungkapkan oleh Destry adalah stabilitasnya. Hal ini disebabkan oleh adanya underlying asset dalam setiap produk keuangan dalam sistem ekonomi syariah. Dengan demikian, potensi terjadinya gelembung ekonomi dapat dicegah dengan baik.
Kesimpulan
Dalam era transformasi perekonomian global, ekonomi dan keuangan syariah dianggap memiliki peran yang signifikan. Destry Damayanti memastikan bahwa prinsip-prinsip ekonomi syariah dapat menjadi jawaban atas berbagai tantangan ekonomi dunia saat ini. Dengan mengusung nilai-nilai kemanusiaan, keberlanjutan, dan stabilitas, ekonomi syariah diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.
Sumber:
(rsa/haa)
Artikel Selanjutnya
BI Ungkap Potensi Ekonomi Syariah Bisa Capai US$ 3 Triliun di 2027