Indonesia Siap Mengatur Penuh Kripto hingga 2026




Jakarta, CNBC Indonesia – Pengawas keuangan Inggris, Financial Conduct Authority (FTA), meluncurkan rencana untuk peraturan regulasi penuh pada mata uang kripto mulai tahun 2026, Selasa waktu setempat. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap lonjakan permintaan untuk bitcoin yang sangat fluktuatif.

Lonjakan Nilai Bitcoin Pasca Kemenangan Donald Trump

Mata uang kripto terbesar di dunia, bitcoin, telah mengalami lonjakan nilai sejak Donald Trump memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada awal November. Trump sendiri telah berjanji untuk menjadikan AS sebagai ibu kota kripto dunia melalui regulasi yang mendukung, dengan target mendorong bitcoin menuju rekor simbolis US$100.000.

Di sisi lain, bitcoin juga telah mengalami kerugian besar dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa pengamat menganggap mata uang ini “berbahaya” secara fundamental.

Rencana Regulasi Kripto oleh FTA Inggris

Mengutip AFP, FTA Inggris mengumumkan peta jalan yang mencakup konsultasi tentang regulasi kripto menuju “aturan akhir” yang akan diberlakukan oleh pengawas pada tahun 2026. FCA juga berencana untuk menetapkan aturan terkait “stablecoin” pada awal tahun depan, yang umumnya didukung oleh mata uang tradisional seperti dolar.

“Saat ini, kripto sebagian besar masih tidak diatur di Inggris dan memiliki risiko yang tinggi,” kata FCA.

Direktur pembayaran dan aset digital di FTA, Matthew Long, menambahkan, “Hasil penelitian kami menyoroti pentingnya regulasi yang jelas untuk mendukung sektor kripto yang aman, kompetitif, dan berkelanjutan di Inggris.”

Pengawasan Ketat FCA Terhadap Mata Uang Kripto

FCA tahun lalu telah memperketat aturan terkait promosi dan penjualan mata uang kripto, termasuk langkah-langkah untuk memastikan perusahaan yang mempromosikan aset digital ini memberikan “peringatan yang jelas” kepada pelanggan mengenai risiko investasi yang tinggi. Data terbaru dari regulator menunjukkan bahwa kepemilikan mata uang kripto telah meningkat hingga 12% di kalangan orang dewasa di Inggris.

(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Alarm Bahaya Sudah Menyala, IHSG-Rupiah Kompak Merana




Next Article



Bursa Saham AS Anjlok, Pasar Kripto Ikut Ambruk di Zona Merah




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *