Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Melonjak 1% di Sesi II Jumat
Pada perdagangan sesi II Jumat (22/11/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melesat hingga 1%. Pada pukul 14:21 WIB, IHSG mencapai 7.214,81, kembali ke level psikologis 7.200. Transaksi indeks pada sesi II telah mencapai sekitar Rp 6,2 triliun dengan volume transaksi mencapai 16 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 673.009 kali.
IHSG mengalami lonjakan ini di tengah masih bervariasinya sentimen pasar global. Investor sedang mencerna data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang menunjukkan kinerja positif. Selain itu, investor juga menunggu rilis data aktivitas manufaktur Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis malam ini.
Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa kinerja NPI pada triwulan III 2024 membaik, dengan surplus sebesar US$ 5,9 miliar. Hal ini mendukung ketahanan eksternal, dengan posisi cadangan devisa yang meningkat menjadi US$ 149,9 miliar pada akhir September 2024. Defisit neraca transaksi berjalan juga mengalami penurunan, mencatat defisit sebesar US$ 2,2 miliar pada kuartal III-2024.
Di AS, data aktivitas manufaktur yang tergambarkan pada Purchasing Manager’s Index (PMI) akan dirilis. PMI Manufaktur Flash AS Global S&P direvisi lebih tinggi menjadi 48,5 pada Oktober 2024, menunjukkan tanda-tanda penurunan kontraksi sektor manufaktur AS.
Dengan berbagai perkembangan tersebut, IHSG berhasil melesat di sesi II Jumat. Investor diharapkan dapat memperhatikan dengan cermat kondisi pasar global dan data ekonomi yang dirilis untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
Selamat mencoba!
