Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, harga minyak mentah di pasar spot mengalami penurunan pada awal perdagangan hari ini. Pada Senin (25/11/2024) pukul 09:08 WIB, harga minyak brent turun 0,16% ke posisi US$75,0,5 per barel. Begitu pula dengan harga minyak WTI yang melemah 0,14% ke posisi US$71,14 per barel dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.
Peningkatan Ketegangan Geopolitik
Menurut laporan dari Reuters, harga minyak dunia cenderung stabil meskipun mengalami penurunan di pagi hari ini. Hal ini terkait dengan meningkatnya ketegangan geopolitik antara kekuatan Barat dan produsen minyak besar Rusia serta Iran. Ketegangan ini meningkatkan risiko gangguan pasokan minyak dunia.
Penembakan Rusia ke Ukraina
Kenaikan harga minyak juga terjadi setelah Rusia menembakkan misil hipersonik ke Ukraina sebagai peringatan kepada Amerika Serikat dan Inggris setelah serangan Ukraina menggunakan senjata dari AS dan Inggris. Analis ANZ menyatakan bahwa pertukaran baru-baru ini menunjukkan bahwa perang telah memasuki fase baru yang berbahaya, meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak.
Respons Iran terhadap Resolusi PBB
Selain itu, Iran merespons resolusi yang disahkan oleh pengawas nuklir PBB dengan mengaktifkan langkah-langkah seperti sentrifugal baru dan canggih untuk memperkaya uranium. Hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa sanksi akan diterapkan terhadap ekspor minyak Iran.
Peningkatan Permintaan di China dan India
Investor juga memperhatikan peningkatan permintaan minyak mentah di China dan India, sebagai importir terbesar dan ketiga terbesar di dunia. Impor minyak mentah China pulih pada bulan November, sementara penyuling India meningkatkan throughput minyak mentah sebesar 3% dibandingkan tahun lalu.
Pembicaraan Program Nuklir Iran
Kementerian Luar Negeri Iran mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan pembicaraan mengenai program nuklir yang diperselisihkan dengan tiga kekuatan Eropa. Hal ini dapat memengaruhi dinamika pasokan minyak global.
Kesimpulan
Dari perkembangan tersebut, harga minyak mentah saat ini dipengaruhi oleh faktor geopolitik dan permintaan dari negara-negara konsumen utama. Investor perlu memperhatikan perkembangan selanjutnya untuk mengantisipasi dampaknya terhadap pasar minyak dunia.
(rev/rev)
Next Article
Harga Minyak Turun Tipis Gegara China dan The Fed