Senin, 23 Desember 2024
Potensi Penguatan Rupiah
Pada perdagangan Senin ini, rupiah memiliki potensi untuk menguat terhadap dolar Amerika Serikat. Meskipun mengalami pelemahan sebesar 1,25% dalam sepekan sebelumnya, pada penutupan perdagangan Jumat rupiah mulai menguat hingga 0,58% mencapai level Rp16,190/US$.
Nilai tukar rupiah berfluktuasi di rentang Rp16.185/US$ hingga Rp16.305/US$ selama perdagangan Jumat. Penguatan rupiah juga didorong oleh melemahnya Indeks Dolar AS (DXY) sebesar 0,16% pada Jumat.
Faktor Pendukung Penguatan Rupiah
Penguatan rupiah juga didukung oleh pelonggaran ketidakpastian di pasar internasional dan pergerakan positif pada beberapa indikator ekonomi utama. Stabilisasi sentimen di pasar saham AS serta keputusan China untuk mempertahankan suku bunga acuannya juga memberikan dorongan pada rupiah.
Data ekonomi China yang stabil juga turut menjadi sorotan, dengan produksi industri yang tetap stabil dan tingkat pengangguran yang menurun.
Analisis Teknikal Rupiah
Dari segi analisis teknikal, pergerakan rupiah masih dalam tren pelemahan namun memiliki potensi untuk menguat. Resistance terdekat berada di Rp16.285/US$ sementara support ada di Rp16.050/US$. Pergerakan rupiah dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.
Video: Rupiah Terus Melemah, Pasar Waspadai Ini
Saksikan video di bawah ini yang membahas perkembangan terkini terkait pergerakan rupiah:
Kabar Baik Datang Dari AS, Rupiah Siap Menguat Lagi!
Berita terbaru tentang potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS. Simak selengkapnya di sini.