Pada Jumat, 29 November 2024, harga emas tercatat turun tipis 0,08% menjadi USD2.638,87 per troy ons. Hal ini dipengaruhi oleh ketidakpastian global yang masih kuat. Meskipun demikian, emas masih berada di level yang cukup tinggi. Bagaimana perkembangan harga emas dan apa yang dapat diharapkan di tahun 2025?
Peran Ketidakpastian Global dalam Pergerakan Harga Emas
Ketidakpastian global, mulai dari situasi geopolitik hingga perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, telah menjadi pendorong utama pergerakan harga emas. Emas seringkali menjadi aset safe haven dalam kondisi ketidakpastian, di mana permintaan terhadap emas cenderung meningkat dan harga pun naik. Selain itu, prospek pemangkasan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat, The Fed, juga menjadi faktor yang mendukung kenaikan harga emas.
Tantangan bagi Harga Emas di Tahun 2025
Meskipun prospek kenaikan harga emas masih terbuka, terdapat beberapa tantangan yang mungkin akan mempengaruhi harga emas di tahun 2025. Potensi memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta kembali meningkatnya inflasi, menjadi beberapa faktor yang dapat menekan harga emas.
Perkiraan Harga Emas di Tahun 2025
Direktur & Chief Investor Relations PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), Herwin Hidayat, meyakini bahwa dalam jangka menengah harga emas masih berpeluang untuk terus naik. Namun, bagaimana pandangan pelaku usaha terhadap volatilitas harga emas di penghujung tahun 2024 dan awal tahun 2025?
Dialog dengan Herwin Hidayat
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai prospek harga emas di tahun 2025, simak dialog antara Shinta Zahara dan Herwin Hidayat dalam program Squawk Box CNBC Indonesia pada Jumat, 29 November 2024.