Langkah Pertama AHY di Bursa Efek Indonesia: Suara dan Tanggapannya

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 28 November 2024. Kunjungan perdana ini bertujuan untuk membuka potensi kerjasama investasi dalam pembiayaan infrastruktur di Indonesia.

### Mendorong Investasi dalam Infrastruktur
Dalam pertemuan tersebut, AHY menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pelaku pasar modal dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ia menekankan pentingnya infrastruktur sebagai tulang punggung pembangunan yang berkelanjutan dan sebagai upaya untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%.

### Komitmen Pemerintah untuk Infrastruktur Hijau
Agus menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan perhatian khusus pada pembangunan infrastruktur yang berwawasan hijau guna mendukung target emisi nol bersih pada tahun 2060. Kebijakan yang dikeluarkan akan mengacu pada komitmen internasional seperti Paris Agreement.

### Tantangan dan Strategi Ekonomi Hijau
Ketua AAEI, David Sutyanto, menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan korporasi di tahun mendatang terkait dengan target emisi nol bersih. Strategi yang diperlukan antara lain penerapan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), efisiensi energi, dan praktik bisnis ramah lingkungan.

### Faktor Risiko Global
David juga menekankan bahwa terdapat berbagai faktor risiko global yang menjadi tantangan dalam menerapkan ekonomi hijau. Tensi geopolitik, pelonggaran moneter global, dan faktor-faktor ekonomi global lainnya dapat berdampak pada implementasi ekonomi hijau di Indonesia.

### Proyeksi Ekonomi 2025
Proyeksi ekonomi untuk tahun 2025 menunjukkan adanya gejolak, seperti tekanan inflasi dan fiskal di Amerika Serikat, krisis properti di Cina, dan permintaan domestik yang lemah di Eropa. Hal ini menunjukkan perlunya strategi yang tepat dalam menghadapi dinamika ekonomi global.

Dengan upaya kolaboratif antara pemerintah, pelaku pasar modal, dan berbagai pihak terkait, diharapkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berwawasan hijau dapat menjadi kunci dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *