Peringatan: Duit di Rekening Terkuras! Waspada Terhadap Modus Baru Maling M-Banking

Peringatan: Duit di Rekening Terkuras! Waspada Terhadap Modus Baru Maling M-Banking

Menghindari Kejahatan Digital Banking: Tips dan Trik

Jakarta, CNBC Indonesia – Melakukan transaksi keuangan dengan layanan mobile banking atau M Banking telah menjadi pilihan banyak masyarakat. Tidak hanya mudah diakses dan cashless, M banking juga dapat memantau transaksi keuangan pribadi secara real time. Namun, di balik kecanggihan dan kemudahan aplikasi M-banking, risiko terjadinya pencurian tetap ada. Bila tidak hati-hati, teknologi ini bisa membawa risiko pembobolan rekening hingga tabungan terkuras habis.

Modus Penipuan di Aplikasi M-Banking

Sudah banyak korban terkait sejumlah modus penipuan di aplikasi M-Banking, antara lain pencurian data pribadi, penipuan, atau phishing.

Tips Menghindari Kejahatan Digital Banking

  1. Tidak memberitahukan kode akses/nomor pribadi Personal Identification Number (PIN) kepada orang lain.
  2. Tidak mencatat dan menyimpan kode akses/nomor pribadi SMS banking di tempat yang mudah diketahui orang lain.
  3. Periksalah transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut untuk dijalankan.
  4. Setiap kali melakukan transaksi, tunggulah beberapa saat hingga menerima respon balik atas transaksi tersebut.
  5. Untuk setiap transaksi, nasabah akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS atau email yang akan tersimpan di dalam inbox. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank apabila ada transaksi yang mencurigakan.
  6. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN.
  7. Bilamana SIM Card GSM hilang, dicuri, atau dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan ke cabang bank terdekat atau segera melaporkan ke call center bank tersebut.
  8. Hati-hati dengan aplikasi di internet yang merupakan spam atau malware yang mungkin dapat mencuri data-data pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari.
  9. Tidak melakukan transaksi internet di tempat umum seperti warnet, WIFI gratis, karena data-data kita berpotensi dicuri oleh pihak lain dalam jaringan yang sama.
  10. Tidak lupa melakukan proses log out setelah selesai melakukan transaksi di internet banking.
  11. Jika berganti ponsel, pastikan bahwa semua data-data sudah terhapus untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain yang menggunakan ponsel tersebut.

Ingatlah, keamanan transaksi keuangan Anda adalah prioritas utama. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko pencurian dan penipuan di dunia digital banking.

(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Asuransi Spin Off Bisnis Syariah di 2025




Next Article



Waspada Modus Baru Maling M-Banking Kuras Rekening




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *