Rupiah Merosot, Pengaruh Trump 2.0, dan Tantangan Penurunan BI Rate

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6%

Langkah Bank Indonesia mempertahankan level suku bunga acuan di 6% disebut SEVP Head of Treasury sales & Distribution Bank CIMB Niaga, Hernaman Tandianto sudah selasar dengan ekspektasi pasar. Bank Indonesia saat ini dinilai masih fokus dalam menjaga stabilitas nilai Rupiah imbas masih tingginya volatilitas pada yang menekan mata uang Garuda terperosok ke posisi Rp15.900 per Dolar AS.

Pengaruh Kondisi Global Terhadap Kebijakan Bank Sentral

Hernaman juga menyebutkan kondisi pasar keuangan global yang masih penuh tantangan akan sangat mempengaruhi arah kebijakan bank sentral global termasuk Bank Indonesia. Setidaknya terdapat 4 sentimen penting yang perlu diwaspadai yakni kebijakan tarif Trump 2.0, pemangkasan tarif pajak di AS, prospek spending AS hingga potensi penguatan pasar saham AS.

Analisis Sentimen yang Mempengaruhi Arah Kebijakan Suku Bunga

Seperti apa sentimen yang mempengaruhi arah kebijakan suku bunga bank sentral termasuk BI Rate hingga Rupiah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan SEVP Head of Treasury sales & Distribution Bank CIMB Niaga, Hernaman Tandianto dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum’at, 22/11/2024)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *