Mengapa Bitcoin Cs Masih Lesu?

Mengapa Bitcoin Cs Masih Lesu?

Kebakaran di Pasar Cryptocurrency: Harga Bitcoin Turun di Bawah US$100.000

Pagi ini, pasar kripto mengalami goncangan yang signifikan. Bitcoin, cryptocurrency terbesar di dunia, untuk sementara waktu turun di bawah level psikologis US$100.000. Data dari CoinMarketCap pada Senin (23/12/2024) pukul 07:03 WIB menunjukkan bahwa seluruh pasar kripto sedang mengalami penurunan. Bitcoin turun sebesar 2,12% ke angka US$95.074,98, dengan penurunan mingguan mencapai 8,86%. Ethereum juga mengalami depresiasi sebesar 1,58% dalam 24 jam terakhir dan 17,03% dalam seminggu terakhir. Begitu pula dengan XRP yang melemah 1,6% harian dan 10,06% mingguan. Dogecoin juga merosot 2,39% dalam sehari dan 23,18% dalam tujuh hari terakhir.

Menurunnya harga-harga cryptocurrency ini juga tercermin dalam CoinDesk Market Index (CMI) yang turun 1,49% menjadi 3.538,5. Open interest juga mengalami depresiasi sebesar 0,68% menjadi US$110,01 miliar. Sementara itu, fear & greed index dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 59, menandakan bahwa pasar sedang berada dalam fase netral.

Sentimen sosial terhadap Bitcoin juga mencapai titik terendahnya pada tahun 2024. Meskipun harga Bitcoin saat ini turun lebih dari 10% dari level tertinggi sepanjang masa di atas US$108.300, sentimen investor ritel yang negatif bisa menjadi pertanda akan adanya breakout Bitcoin yang akan datang. Analis kripto memperkirakan bahwa koreksi Bitcoin di bawah US$100.000 akan segera berakhir.

Pada 20 Desember, grafik harian Bitcoin menunjukkan tiga lilin merah berturut-turut untuk pertama kalinya sejak minggu pertama November. Hal ini, bersamaan dengan outflow dana yang diperdagangkan di bursa AS pada 19 dan 20 Desember, menyebabkan harga Bitcoin terus mengalami depresiasi.

Meskipun demikian, para analis memperkirakan bahwa pasar kripto akan segera pulih dan harga Bitcoin akan kembali melampaui level US$100.000. Sentimen negatif dari investor ritel di media sosial bisa menjadi sinyal bagi para kontrarian untuk memanfaatkan peluang ini. Dengan kondisi pasar yang sedang tidak antusias dan sentimen investor yang rendah, Bitcoin bisa mengalami breakout yang signifikan dalam waktu dekat.

Sumber: CNBC Indonesia Research

Saksikan video terkait di bawah ini:

Video: Harga Bitcoin Tembus Level All Time High

(Artikel selanjutnya: Pasar Tak Antusias Sambut ETF Ethereum, Kripto Terkoreksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *