Pasar Kripto Bergembira: Bitcoin Tembus US$100.000
Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar kripto tengah berpesta pora karena Bitcoin (BTC) kembali mencatatkan all time high (ATH) dan menembus level psikologis US$100.000. Dilansir dari coinmarketcap.com, Bitcoin melesat ke angka US$103.120 pada hari ini (5/12/2024) pukul 10:23 WIB.
Investor kripto pun ketiban cuan, khususnya para pemegang BTC. Salah satunya, Presiden El Salvador Nayib Bukele yang terkenal merupakan investor besar Bitcoin.
Investasi Nayib Bukele di Bitcoin
Nayib Bukele mengunggah di akun pribadinya, tangkapan gambar kepemilikan BTC senilai US$603,34 juta (Rp9,57 triliun), terbang 117,74% secara year to date (ytd). Dari tangkapan tersebut, terlihat juga bahwa total keuntungan yang diperoleh selama berinvestasi di BTC, sebesar US$333,59 juta (Rp5,29 triliun), naik 123,67%.
Sosok pro kripto, yakni konglomerat Elon Musk pun ikut berkomentar mengenai pencapaian investasi Bukele.
“Menakjubkan,” ujar Musk dalam akun pribadinya, dikutip Kamis (5/12/2024).
El Salvador: Negara Kecil yang Kaya Berkat Bitcoin
El Salvador, yang terletak di belahan Amerika Tengah, merupakan negara kecil yang merupakan negara terkaya di dunia. Hal tersebut karena kepemilikan mata uang kripto, Bitcoin yang sangat besar.
Mengutip Cryptonews, pada bulan September 2021 lalu, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran sah. Hal itu disusul oleh pernyataan Bukele bahwa pemerintah mulai membeli 1 BTC per hari pada 16 November 2022 lalu.
Keputusan Kontroversial El Salvador
Keputusan El Salvador untuk memegang Bitcoin telah membawa negara kecil tersebut menuju kemakmuran. Meskipun El Salvador menggenggam jumlah Bitcoin dalam jumlah besar, namun Presiden Bukele telah menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana untuk menjual kepemilikan mata uang kripto tersebut.
Para pakar berkomentar, langkah tersebut dapat membawa El Salvador akan menjadi salah satu negara terkaya di dunia. Salah satu kapitalis ventura berbasis di Silicon Valley, Tim Draper mengatakan, El Salvador sedang berkembang menjadi negara yang inovatif dan akan menjadi salah satu tempat paling menarik untuk ditinggali.
Bitcoin Sebagai Penyelamat Hutang El Salvador
Meskipun memiliki hutang, jika harga Bitcoin mencapai US$ 100.000, El Salvador dapat melunasi pinjamannya kepada Dana Moneter Internasional (IMF). Dengan begitu, negara kecil itu bisa melunasi utangnya sekarang.
(fsd/fsd)
Next Article
Gara-Gara Bitcoin, Negara Kecil Ini Jadi Terkaya di Dunia